f Pena: Unik: Warung Dostep 90an

Seorang teman pada saya mengatakan, per kosa kata...per budak pena.

Senin, 02 Desember 2013

Unik: Warung Dostep 90an


BALIKPAPAN Dari festival Pekan Raya Balikpapan (27 Nop - 1 Des 2013), sebuah stan yang terletak di sudut ketika pengunjung memasuki area kuliner. Warung Dostep 90an Balilkpapan namanya. Keunikan nama serta menu sajian yang dijual membuat warung ini termasuk stan yang paling digemari pengunjung.

Menikmati sajian menu sambil mengenag masa lalu
Sesuai dengan namanya, menu yang tersedia terdiri dari ragam makanan, minuman serta makanan kecil khas tahun 90an. Mulai dari es wade, es genepo, arum manis, bipang, sop singkong hingga  nasi ceker pedas. Harganya pun tak kalah murah, di bawah dua puluh ribuan. Para pengunjung yang membeli disini mengaku,
tertarik membeli dikarenakan nama serta sajian menu yang membuat mereka mengenang kembali masa kecilnya dulu.

“Kami tidak menyangka bahwa omset yang kami peroleh hingga hari ketiga ini bisa mencapai 2 hingga 3 kali lipat dari target awal kami”, tukas salah satu pengelola yang akrab disapa Mas Okto ini. “Pengunjung paling rame itu dari sore sampai malam aja. Mungkin karena ada band yang juga turut meramaikan acara di panggung. Juga karena di siang hari, mereka kan pada sekolah atau kerja semua”.

Ketika kami menanyakan ide pemakaian nama Dostep sebagai nama stan, mereka mengatakan bahwa ide ini hanya iseng dan muncul begitu saja. “Dostep kan kata yang sering dipakai di Balikpapan, pengunjung yang melihat pasti akan langsung teringat dengan masa kecilnya dulu. Apalagi karena menu yang kami sajikan adalah menu lawas dari tahun 90an. Biar unik saja,” kata pria yang berasal dari Sumatra ini.

“Sejauh ini kendalanya cuman kalau pas hujan aja kayak gini, lantai pada basah. Sementara warung ini kan model lesehan, beda sama stan yang lain. Saluran air di bagian belakang hanya sedikit membantu, biar air gak sampai tergenang aja sih,” lanjutnya lagi. “Nanti kalau hujan lagi pas rame-ramenya pengunjung, kami mungkin akan menyediakan kursi kecil”.

“Kami harap even seperti ini bisa rutin diselenggarakan. Selain menguntungkan buat para pengusaha seperti kami, juga buat pemasukan daerah juga kan”, tutupnya. (*/eb/)

4 komentar:

  1. Terima kasih buat tulisannya.. Kapan2 mampir ke Warung dostep lagi yaah, kita bedostepan lagi pang. Ikutin gentayangan kami di twitter @warungdostep sama pesbuk https://www.facebook.com/WarungDostep .. Makasih.. Salam Dostepers

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Sippp.... Itu..sudah! Sampai jumpa tahun depan di PRB 2014. Salam kenal.

    BalasHapus
  4. Ini adalah tulisan pertamaku yg menjadi berita kaki di bundel halaman Metro Kota Balikpapan, ketika menjadi Reporter..ketika itu :)

    BalasHapus