Nesia,
adalah nama salah satu murid saya di kelas English for kids level sekian
beberapa tahun yang lalu. Dia begitu berkesan di ingatan, seorang siswi dengan
tubuh kurus dan kecil namun lincahnya bukan main. Di antara semua temannya, dia
lah yang saya rasa paling jauh melangkah kan kakinya di dalam ruang kelas pada setiap pertemuan. Ini
saking hiperaktifnya Si Nesia ini. Dan setelah lama mengenal dia, saya akhirnya tahu ternyata dia memang seorang atlet sepatu
roda yang tangguh level bahkan internasional.
Lalu saya mulai mengaitkannya sebagai hal "sebab-akibat". Ia lincah karena ia memang seorang atlet sepatu roda.
Lalu saya mulai mengaitkannya sebagai hal "sebab-akibat". Ia lincah karena ia memang seorang atlet sepatu roda.
Tapi dari
semua itu, yang bikin saya berkesan adalah ia sering sekali secara tiba-tiba
mencium